Jadilah Lulusan Berkualitas, Tips Memilih Jurusan dan Universitas
“Rancangan
gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.”
-Raja
Salomo-
Masih
jelas dalam ingatan saya bagaimana persiapan ujian akhir sekolah, lalu disusul
dengan persiapan masuk perguruan tinggi. Untuk siswa-siswi yang berprestasi,
peringkat sepuluh besar selama 5 semester berturut-turut, akan diberi
kesempatan melamar jalur khusus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan bebas
tes. Dan setiap PTN itu biasanya punya kriteria masing-masing. Begitulah dulu
waktu saya sekolah.
Namun,
tidak perlu berkecil hati kalau tidak dapat kesempatan jalur khusus. Masih ada
tersedia jalur tes. Hanya selanjutnya, perlu dipertimbangkan baik-baik tentang
pilihan jurusan serta universitas yang ingin di tuju. Tidak jarang, tindakan
gegabah membuat seseorang membuang waktu, tentunya juga biaya. Karena akhirnya
memilih mengulang jurusan lain yang berbeda, sementara teman-temannya sudah
menapak disemester yang lebih tinggi. Jujur, saya hampir mengalaminya, saya
begitu tergoda untuk kembali ke jurusan kedokteran yang kutinggalkan saat itu.
Syukurnya,
untuk urusan akademis saya tidak ada masalah, karena kebetulan, dasar
perkuliahan teknik sipil itu banyak menggunakan matematika dan fisika serta
aplikasinya. Namun sampai semester 5 kuliah teknik sipil, saya masih
mempertanyakan benarkan itu yang saya inginkan? Akhirnya saya menemui seorang
dosen saat itu. “Saya ingin kembali mengambil kedokteran.” begitu saya katakan.
Sang
Dosen membesarkan hati saya sekaligus membuatku berpikir. Beliau bilang, kamu
cukup berprestasi dengan jurusan ini, apa kamu yakin bisa melakukan yang sama
di kedokteran? Kamu udah terlanjur basah, kenapa gak mandi sekalian? Toh nanti
kalau kamu udah lulus, lalu ambil kedokteran lagi, kan bisa dapat gelar dua?
Singkat kata saya meneruskan teknik sipil dan tak terpikir lagi dengan
kedokteran.
***
Memilih
jurusan, memang perlu pertimbangan yang matang. Jangan seperti paparan saya di
atas yang bisa membelokkan kita dari tujuan, syukur-syukur kemudian bisa
disukai. Kalau tidak? bisa menimbukan banyak masalah:
- Masalah phisikologis: tidak menikmati perkuliahan
- Masalah akademis: tidak maksimal dalam perkuliahan,
ujungnya nilai yang diperoleh tidak memuaskan
- Masalah hubungan: minder karena gak bisa mengikuti
perkuliahan
- Kemungkinan terburuk, mengulang jurusan lain dari awal.
.
Namun
disisi lain, jangan kawatir berlebih dan menjadi beban berkepanjangan. Karena
setelah lulus kuliah pun, banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bidang
perkuliahan yang pernah dijalaninya. Tapi, lagi-lagi, bukankah lebih baik jika
kita melakukan pekerjaan yang benar-benar kita pahami baik dari segi teoritis?
Dan lebih baik lagi kalau kita senangi. Seperti kata Steve Jobs, penemu Apple,
kepada mahasiswanya;
.
“Saya
rasa anda harus mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pelayan sampai anda menemukan
sesuatu kegiatan atau pekerjaan yang sangat anda gemari. Beranikan diri
anda untuk mengikuti kata hati.”
.
Ya.
Lakukan apa yang kita suka. Itu akan lebih baik. Oleh karena itu, perihal
memilih jurusan adalah langkah paling awal sebelum memilih universitas.
Beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan:
.
>>Pahami
Minat dan Kemampuan, tentukan Jurusan
Ini
erat terkait dengan cita-cita. Apa yang kita inginkan, mau jadi apa ke depan…
Jangan menerima begitu saja pilihan orang lain sekalipun itu orang tua, saudara
atau teman. Juga, jangan lah berpikir, memilih jurusan yang gampang biar cepat
lulus. Pemikiran itu tak selamanya berdampak dan memberi hasil baik.
Dan
tentunya, alangkah baiknya jika disesuaikan dengan kemampuan akademis. Semisal,
kalau minat nya di bidang teknik, maka milikilah pemahaman dasar tentang mata
pelajaran hitungan, atau science dengan cukup baik, dlsbg.
Disamping itu, lewat test semacam try out bisa juga memberi gambaran
tentang kesesuaian dengan jurusan yang ingin diambil, dan dengar-dengar dari
teman yang ambil kuliah di sini, dia dulu melakukan test khusus untuk
penelusuran bakat dan kemampuan sebelum memulai kuliah.
.
>>Kumpulkan
Informasi, tentukan Universitas
Dengan
perkembangan teknologi saat ini, mendapatkan informasi bukan hal yang sulit.
Gunakan beberapa waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan, universitas
mana yang menawarkan jurusan tersebut, dalam rating baguskah atau sedang,
bagaimana fasilitasnya, dlsbg. Sumber informasi tak hanya internet, bisa saja
orang disekeliling, tempat bimbingan belajar atau bahkan mengunjungi langsung
universitas yang ingin dituju.
Untuk
PTN jelas prosedurnya, namun untuk PTS mungkin perlu lagi mempertimbangkan
mengenai status akreditasi universitas.
.
>>Tempat
& Biaya
Pertimbangan
biaya dan tempat memang erat terkait, semisal, di Jakarta biaya hidup tentu
lebih mahal dibanding beberapa daerah lainnya di tanah air. Karena tak bisa
dipungkiri bahwa alasan finasial sering membuat seseorang terhenti ditengah
perjalanan study nya. Namun seperti kata pepatah, dimana ada kemauan disitu ada
jalan. Jangan pernah patah semangat, cari informasi beasiswa, keringanan
ataupun kerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan hidup.
.
>>Prospek
Kedepan
Pertimbangan
ini juga tak kalah penting. Apakah jurusan yang dipilih tersebut bisa
mengantarkan kita untuk berkarir seperti yang kita idamkan? Untuk
mengetahui hal tersebut, banyak lah bertanya, minta nasehat, dan gali
sebanyak-banyaknya penjelasan/gambaran tentang jurusan dan universitas
diinginkan. Seperti pada akhirnya saya mengetahui, bahwa kuliah kedokteran di
Jerman itu ternyata tidak lah lebih mahal dari universitas swasta di tanah air,
padahal, perkuliahan kedokteran tersebut diadakan di universitas pemerintah
yang tentunya setara dengan universitas negeri di Indonesia.
.
Banyak
lulusan universitas yang tidak mendapatkan pekerjaan. Dan mungkin, satu
strategi dasar yang perlu dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi segala
persaingan, tak lain adalah “kualitas”. Jangan pernah tanggung-tanggung
untuk mempelajari sesuatu. Semoga dengan segala pertimbangan dan persiapan yang
baik, study yang direncakan bisa berhasil. Mari meminimalkan timbulnya kemungkinan
masalah (tidak mendapat pekerjaan) di depan dengan membuat pilihan terbaik di
hari ini.
Semoga
catatan sederhana ini bermanfaat. Sukses selalu.
>><<
postingan
kali ini ditujukan buat adik-adik yang segera akan memasuki perguruan tinggi
Semoga Bermanfaat ..
0 komentar:
Posting Komentar
SHARE YOUR MIND !
Pengunjung yang Baik Selalu Meninggalkan Komentarnya ...
Harap Berkomentar dengan Sopan dan Baik ..
No Live Link Bagi siapa yang berkomentar live Link langsung Saya Hapus..
Jika Ingin Menggunakan emotion dibawah Klik dan Copy Paste simbolnya ..
terima Kasih!